Saturday, June 6, 2015

Bagaimana Cara Menulis Karya Ilmiah yang Benar?

Ada pertanyaan di grup Facebook Jurnal Ilmiah Indonesia

A. Saya mau tanya bagaimana sih kriteria karya tulis ilmiah yang baik dan benar..??
B. Dan bagaimana supaya kita bisa membuat karya ilmiah sesuai kriteria itu..?

A. Mengenai kriteria karya tulis yang baik dan benar, ini secara umumnya:
1. Karya tulis ilmiah yang baik dan benar itu harus dapat menunjukkan logika yang runut. Artinya, tidak ada secuil pun statement yang tidak dapat dibuktikan validitasnya. Kalau mau lebih memahami tentang logika yang runut, coba baca-baca buku tentang logika matematika, seperti modus ponens, modus tollens, dan variasi-variasinya. Lihat contoh-contoh menuliskan statement-statement dengan logika yang tepat.  

2. Karya tulis yang baik dan benar itu tidak menimbulkan bias makna. Istilah-istilah yang mempunyai potensi bias sebaiknya didefinisikan terlebih dahulu, terutama batasan-batasan dan konteksnya. Misalnya istilah "mesin" dalam teknik mesin dan "mesin" dalam teknik komputer mempunyai pemaknaan yang berbeda. Pada teknik mesin, istilah "mesin" cenderung bermakna mesin-mesin mekanis, sedangkan pada teknik komputer, sebuah CPU dapat diistilahkan sebagai "mesin". Oleh karena itu perlu ada pendefinisian yang jelas dalam karya tulis.

3. Tidak kalah penting adalah tata bahasanya. SPOK (subjek-predikat-objek-keterangan) harus benar-benar tepat.

4. Tidak melakukan plagiasi. Berikan citation jika Anda mengutip sebuah statement, atau Anda mengungkapkan sebuah ide jika itu berasal dari publikasi orang lain. Belajar jujur.

5. Karya tulis ilmiah yang baik dan benar sebaiknya membahas satu hal secara spesifik, tidak terlalu meluas, dan konteks serta batasannya terkendali. Jadi kalau mau berbicara tentang teknik pengendalian mobil, jangan kebablasan sampai perancangan produksi mobil. 
  
B. Bagaimana supaya kita bisa membuat karya ilmiah sesuai kriteria?
1. Tips dari saya adalah pertama-tama: banyak-banyaklah membaca karya ilmiah, terutama yang sudah melalui proses peer-reviewing. Dengan demikian, kriteria umum pada bagian A di atas bisa lebih diresapi.

2. Dalam membaca tersebut, pelajari bagaimana para penulis paper itu membuat struktur pembahasan (misalnya: abstrak, introduction, problem description, analysis, simulation/experiments, conclusions, references).

3. Langsung saja menulis.  Gagal di awal itu biasa. Bahkan dalam kasus menulis paper, setelah menulis, langsung saja kirim ke sebuah jurnal. Kalau belum pede dengan bahasa Inggrisnya, silakan kirim dulu ke jasa proofreading untuk dicek tata bahasanya.

4. Setelah selesai menulis, ujilah validitas logikanya. Test dengan modus ponens dan modus tollens, serta teori-teori logika lainnya. Apakah logikanya runut? Apakah logikanya nyambung ?

No comments:

Post a Comment