Tuesday, June 2, 2015

Estetika dalam Penulisan Paper


Saya beberapa kali me-review paper. Beberapa paper yang saya review memiliki gaya penulisan yang berantakan, sehingga tidak enak dilihat mata. Ada kalanya hal ini disebabkan oleh template yang dibuat oleh penyelenggara jurnal atau conference (biasanya template yang tidak "indah" itu berasal dari conference), atau authornya menulis dengan berantakan.

Hati-hati! Beberapa reviewer memiliki sensitivitas sangat tinggi terhadap estetika penulisan paper, sehingga ketidakrapian penulisan paper akan mengurangi obyektifitasnya dalam menilai. Bahkan fokusnya akan terpecah karena sudah duluan "bete" karena faktor estetika.

Saya adalah penggemar template paper IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers). Dengan demikian, pemahaman saya akan kerapian dalam penulisan paper mengacu pada IEEE. Beberapa hal yang terkait dengan estetika / keindahan yang saya anut adalah sebagai berikut:


1. Jenis font dalam paper seragam.

2. Ukuran font untuk judul besar, abstract, sub-judul, isi, berbeda, dan harus konsisten. Sesama sub-judul misalnya tidak boleh memiliki ukuran font yang berbeda.

3. (Ini penting) Peletakan gambar di IEEE tidak bisa sembarangan. Jika dalam satu halaman semua gambar disusun di atas halaman, maka semua halaman harus mengikuti pola tersebut. Sebaliknya, jika semua gambar disusun di bawah halaman, semua halaman harus mengikuti. 

4. Tidak ada gambar yang diletakkan di tengah halaman (susunan dari atas: paragraf - gambar - paragraf).

5. Tidak ada kalimat yang diletakkan di antara dua gambar (dari atas: gambar - paragraf- gambar).

6. Sebuah gambar diletakkan pada halaman yang membahas gambar tersebut untuk pertama kali.

7. Setiap gambar harus dibahas dalam minimal satu kalimat dalam paper tersebut.

8. Setiap simbol matematika yang digunakan harus memiliki definisi yang jelas dalam paper tersebut, meskipun simbol tersebut adalah simbol yang sudah umum digunakan dalam bidang ilmu yang berkaitan.

9. Setiap paragraf ditulis rata-kiri-kanan (justified). Lebih enak dilihat daripada hanya rata kiri.

10. Saya menyukai font Times New Roman untuk penulisan paper. Tetapi ini tidak terlalu penting, tergantung ketetapan dari jurnalnya.

Selain tata bahasa yang benar, kerapian dalam penulisan paper (mengikuti template) juga perlu dijaga agar reviewer juga lebih fokus memeriksa content dari paper Anda.

No comments:

Post a Comment