Saturday, May 23, 2015

Menarik Hati Editor-In-Chief

Editor-In-Chief (EIC) adalah satu jabatan yang sering tidak dipertimbangkan penulis manuscript. Kebanyakan yang jadi momok adalah reviewer. Tetapi jangan lupa, EIC adalah penentu keputusan terakhir apakah manuscript diterima atau tidak. Biasanya, EIC akan memeriksa apakah hasil review itu sesuai dengan kaidah review, atau sekedar "membantai" saja.

Perlu diketahui juga bahwa EIC mempunyai misi untuk memajukan jurnal yang dipimpinnya. Sebagai contoh, dia harus menaikkan Impact Factor (IF) jurnalnya. Contoh lain, dia harus mempromosikan jurnalnya lebih gencar, misalnya dengan mengirimkan e-mail undangan ke banyak penulis yang ikut dalam conferences.

Nah, sebagai penulis manuscript, kita juga perlu "menarik hati" EIC. Ada dua hal setidaknya yang dalam pengalaman saya perlu diperhatikan:
1. Ketika mensubmit manuscript, buatlah cover letter (surat pengantar).Cover letter ini merupakan bentuk "sopan santun" penulis kepada EIC. Isinya memberitahukan bahwa ini adalah manuscript berjudul XYZ yang ditulis oleh A, B, C. Sampaikan juga bahwa penulis berharap supaya manuscript ini dapat dipertimbangkan untuk dipublish di jurnal tersebut. Buatlah singkat, padat, jelas, karena ini hanya merupakan "basa-basi" authors.

Contoh cover letter yang dibuat oleh professor saya ke prof. Witold Pedrycz (EIC IEEE Transactions on Systems Man & Cybernectics, Part A) sebelum mengirimkan revisi kedua manuscript saya (dinyatakan accepted):


Dear Professor Pedrycz,
  Thank you for your e-mail dated on July 13, 2012 informing us the editorial decision on our manuscript “A Path Planning Algorithm Using Vector Potential Functions in Triangular Regions, SMCA-10-07-0267.R2”. We would like to express our appreciation to you, the AE, and the anonymous reviewers for the time and effort that had been spent in processing our paper. We confirm that the paper has been appropriately revised in accordance with your comment and the comments made by the AE and the reviewers.
 Once again, sincere thanks for the time and effort in further processing our revised manuscript.
                                                                                  Sincerely,                                                                                  (Nama prof saya)

2. Jangan lupa melakukan cite beberapa paper yang dipublish dalam waktu 2 tahun terakhir pada jurnal yang dituju (cite saja 5-7 paper dari jurnal tersebut). Ini akan menarik perhatian EIC bahwa jurnalnya akan mendapat penambahan citation jika manuscript ini dipublish (meskipun belum tentu akan dipublish, karena EIC harus melihat hasil review).
Setidaknya, EIC merasa bahwa jurnalnya dihargai dan dipertimbangkan oleh authors.

Catatan: Belum tentu manuscript Anda diterima dengan tips ini. Paling tidak, mood EIC terjaga dengan melakukan kedua hal di atas.

1 comment: