Kelihatannya kok mudah ya membuat paper?
Mudah, jika Anda sudah tahu topik potensial yang dapat Anda teliti dan Anda publikasikan. Untuk menemukannya, Anda harus melakukan satu aktivitas ini, namanya: Exhaustive Reading. Saya jamin jika Anda tidak melakukan ini, Anda tidak akan mendapatkan topik potensial untuk paper Anda.
Exhaustive Reading adalah tahap mengumpulkan (dan membaca) semua referensi yang Anda dapatkan dari berbagai sumber.Mungkin kita tidak dapat mengumpulkan secara lengkap semua referensi yang ada di dunia ini. Ada ratusan ribu atau jutaan referensi di dunia ini!
Akan tetapi, dalam pengalaman studi S-3 saya, mengumpulkan 200-300 paper sudah sangat cukup untuk mendeteksi state-of-the-art dari sebuah subjek penelitian.
Setelah dikumpulkan, lalu diapakan?
Yang terpenting adalah melakukan pemetaan dan kategorisasi penelitian dari paper-paper tersebut, yang dapat menjawab beberapa pertanyaan berikut:
1. Topik-topik apakah yang dalam waktu 2 tahun belakangan ini dibahas di paper-paper tersebut? ---> Buatlah list topik.
2. Jika dalam list topik tersebut, ada topik yang memiliki keterkaitan, baik keterkaitan parent-child (beberapa topik adalah sub dari satu topik besar) atau keterkaitan siblings (beberapa topik memiliki kesamaan level dan memiliki parent yang sama), buatlah peta semacam mind map. Banyak software mind map yang gratis yang dapat Anda download dari Internet. Gunakan software tersebut!
3. Jika menemukan lebih dari 1 paper yang membahas topik spesifik yang mirip, temukan persamaan dan perbedaan mereka. Apa saja yang mereka bahas, dan apa yang tidak mereka bahas. Akan lebih baik jika Anda dapat membuat tabel ini dengan mengambil sampling lebih dari 10 paper untuk topik yang mirip. Semakin banyak paper semakin baik.
Catatan: untuk menemukan pemetaan seperti ini, Anda tidak perlu membaca detail semua paper yang Anda kumpulkan. Pertama-tama baca dulu abstractnya. Untuk langkah pemetaan awal, abstrak akan membawa Anda pada identifikasi awal mengenai apa yang dibahas dalam paper tersebut. Langkah berikutnya biasanya adalah membaca Introduction. Biasanya, di Introduction, author mengungkapkan bagian apa saja yang dia bahas dari subjek penelitiannya. Masih kurang? Baca Conclusions-nya. Anda dapat menemukan informasi tambahan dari situ. Kemudian untuk membuat pemetaan lebih detail, Anda dapat membaca sisanya. Namun jika pemetaan awal saja sudah cukup, mendalami abstract, Introduction, dan Conclusions saja sudah cukup.
4. Langkah berikutnya adalah membaca baik-baik peta topik tersebut. Apakah Anda dapat menemukan hal baru yang belum terpikirkan pada paper-paper tersebut? Jika Anda menemukan hal baru tersebut, yang kira-kira Anda duga tidak membahas hal-hal yang Anda pikirkan, bacalah analisis-analisis yang dibuat oleh para authornya. Apakah Anda menemukan pembahasan hal baru tersebut? Ketika Anda yakin paper-paper tersebut tidak membahas hal yang sedang Anda pikirkan, di situlah kesempatan Anda untuk meneliti bagian tersebut dan di situlah peluang Anda untuk mempublikasi hasil penelitian ke jurnal internasional.
No comments:
Post a Comment