Sunday, May 17, 2015

Conference Itu Sangat Penting!

Mungkin ada yang bertanya-tanya: lebih penting mana mensubmit manuscript ke conference atau ke jurnal?

Dalam skema Dikti, paper yang muncul di jurnal memang lebih tinggi kreditnya dibandingkan conference (untuk ruang lingkup yang setara: nasional/internasional). Tapi lupakan sejenak masalah kredit-kreditan itu :)

Saya beritahu sebuah rahasia bahwa: Conference itu sangat sangat sangat penting!!

Latar belakangnya adalah: conference itu mencegah ide kita diplagiat orang lain.

Caranya?

Jadi begini, kalau kita submit langsung manuscript kita ke jurnal, kadang-kadang ada reviewer "nakal": dia melakukan rejection (penolakan) atas manuscript kita, tetapi diam-diam dia olah sendiri ide dari manuscript kita yang sejatinya itu orisinil hasil pemikiran kita. Akibatnya, ide kita itu tidak terpublikasi untuk jangka waktu yang tidak dapat diprediksi. Lalu tiba-tiba ide kita muncul dengan nama orang lain, tanpa kita bisa menuntut.

Untuk mencegahnya, kita perlu melakukan flagging ide, yaitu dengan cara mengirimkan dulu manuscript kita (versi tidak lengkap) ke conference yang proceeding-nya mempunyai ISSN. Keuntungannya adalah, conference itu waktu pelaksanaannya jelas. Jadi kita bisa prediksi kapan ide kita itu muncul. Sambil menunggu pelaksanaan conference, kita mensubmit manuscript kita (versi lengkap) ke jurnal internasional (yang notabene acceptance time-nya tidak terprediksi).

Dengan demikian, ketika ada reviewer "nakal" yang ingin mengambil ide kita, kita sudah punya pegangan, yaitu paper di proceeding conference. Kita bisa tuntut seandainya terjadi plagiasi.

Jangan biarkan ide Anda diambil orang !

2 comments:

  1. Mas, memang paper yang sudah terbit di prosiding masih bisa diajukan ke jurnal? Trims

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bisa mas. Tetapi harus dimodifikasi supaya terlihat beda dan sebaiknya ditambah materinya. Jadi paper jurnal itu adalah bentuk lebih komplit dari paper conference

      Delete