Adakah tips khusus untuk memilig referensi yang tepat untuk manuscript?
Sebenarnya bebas-bebas saja. Namun saya dulu diajari professor saya begini. Referensi itu ada berbagai jenis:
1) Paper conference
2) Paper jurnal
3) Buku
4) Laporan-laporan tambahan (kalau di engineering ada namanya: technical report)
5) Disertasi/thesis
Paper conference
Pilihlah paper conference yang tahun publikasinya tidak sampai setahun yang lalu. Ini disebabkan paper conference biasanya merupakan current progress yang dalam waktu dekat akan dilengkapi dan dikirim versi lengkapnya ke jurnal. Jadi, memilih paper conference, jika ada versi jurnal yang dipublikasi si author, lebih baik dihindari untuk waktu publikasi yang terlalu lama. Jika menemukan paper conference yang sudah terbit lebih dari setahun yang lalu, cobalah mencari versi continuation-nya dalam bentuk paper jurnal.
Membaca paper conference gunanya adalah untuk melihat ide apa yang sedang dimunculkan.
Paper jurnal
Paper jurnal adalah bentuk terformulasi dari ide terbaru yang dimunculkan sang author. Paper jurnal sudah melalui peer-review, sehingga valid secara ilmiah. Jadi kalau mau melihat pencapaian sang author dalam bentuk yang sudah relatif valid, lihatlah paper jurnalnya.
Buku
Buku adalah hasil pengumpulan knowledge yang terintegrasi. Isinya tidak selalu hasil penelitian terbaru, tetapi buku membahas satu scope masalah dengan lebih komprehensif. Akan tetapi, jangan mengandalkan buku untuk melihat progress terkini dari penelitian. Tujuan dibuatnya buku bukan untuk itu.
Laporan Tambahan/Technical Report
Dalam bidang teknik, biasanya ada technical report, yang membahas sebuah solusi masalah dengan lebih teknis. Jenis referensi ini berguna untuk melihat lebih detail dan teknis bagaimana sebuah solusi masalah terverifikasi. Misalnya dalam simulasi, ada model baru atas sebuah fenomena, model tersebut dijabarkan secara matematis dan detail dalam sebuah technical report.
Disertasi/Thesis
Disertasi / Thesis yang dibuat oleh mahasiswa di luar negeri biasanya merupakan kompilasi dari publikasi yang telah dilakukannya. Jadi kita bisa shortcut saja langsung baca paper jurnalnya. Kecuali jika kita ingin melihat "urutan cerita" dari topik yang dibahas.
Wikipedia
Meskipun secara teknis Wikipedia mengandung content yang dimodifikasi banyak orang dan seiring berjalannya waktu, contentnya semakin akurat, tetapi masih menjadi perdebatan apakah content Wikipedia bisa menjadi referensi sebuah paper jurnal. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa content Wikipedia tidak melalui proses peer-review. Tetapi Wikipedia bagus untuk mencari informasi-informasi awal, yang kemudian dapat kita teruskan dengan mencari informasi lanjutan melalui paper jurnal.
Blog
Blog, jelas tidak melalui proses peer-review, dan content-nya lebih merupakan subyektifitas dari pemiliknya. Jadi, untuk paper jurnal internasional, tidak usahlah mencari referensi dari blog.
No comments:
Post a Comment