Ada beberapa tipe reviewer yang saya tahu:
1. Tipe Rejector
2. Tipe Critical
3. Tipe Advisor
4. Tipe Busy-Man
5. Tipe Idea-Stealer
Ini penjelasan singkatnya:
1. Tipe Rejector
Reviewer tipe rejector adalah reviewer yang berusaha mencari-cari kesalahan. Prinsipnya, "try to reject". Tipe ini bagus. Dia bisa menunjukkan kesalahan-kesalahan kita, termasuk typos dan grammar English. Namun kadang-kadang kesalahan yang ditunjukkan malah diada-adakan. Atau malah melakukan rejection padahal kesalahannya tidak parah.
2. Tipe Critical
Tipe ini akan mereview dengan sangat detail. Saya pernah menghadapi reviewer ini waktu di manuscript saya yang pertama. Sekali review bisa 30 pertanyaan. Saya suka tipe ini, meskipun merepotkan, tetapi dia bisa memberikan opini dari sisi yang berbeda dengan author. Ke-komprehensif-an paper kita jadi lebih meningkat. Hanya saja, menambah pekerjaan kita dalam revisi.
3. Tipe Advisor
Reviewer jenis ini lebih memberikan saran daripada mengkritisi. Sangat bagus untuk meningkatkan kualitas manuscript kita. Reviewer ini dapat mendeteksi kesalahan, tetapi kesalahan yang fundamental saja. Dengan demikian, gaya reviewnya menyulitkan kita karena kita tidak tahu bagian mana yang salah, terutama yang kecil-kecil/ kurang fundamental.
4. Tipe Busy-Man
Tipe ini, karena workloadnya banyak, tidak terlalu kritis dalam mereview. Biasanya hanya memberikan review sebagai sekedar formalitas.
5. Tipe Idea-Stealer
Tipe ini patut diwaspadai. Dia akan berusaha melakukan rejection (sehingga manuscript kita ter-delay dalam publikasi), dan diam-diam mengolah ide kita dan mempublikasikannya ke jurnal lain yang lebih cepat waktu reviewnya (biasanya jurnal IF rendah). Inilah saya menekankan pentingnya flagging ide di artikel sebelumnya.
Secara umum, setiap reviewer memiliki minimal satu dari kelima tipe di atas (bisa kombinasi).
No comments:
Post a Comment