Mungkin adanya iming-iming kredit point yang sangat tinggi untuk submit manuscript ke jurnal internasional membuat kita lebih suka menulis manuscript sebagai penulis tunggal. Ya tidak apa-apa, toh juga pekerjaan sendiri.
Akan tetapi pernahkah Anda terpikir bahwa menulis manuscript / paper itu adalah jalan untuk menjalin silaturahmi / hubungan baik dengan sesama peneliti?
Saya punya rekan yang selalu menulis paper berbarengan dengan dosen lain. Kredit yang didapat memang jatuh-jatuhnya lebih rendah, tetapi ada hal positif yang bisa ditarik dari situ, antara lain:
1) Koneksitas dengan penulis lain menjadi lebih erat
2) Kualitas paper meningkat, karena yang berpikir lebih dari satu orang.
3) Kalau penulis yang diajak menulis bareng itu ternyata memiliki track record publikasi di beberapa jurnal, ada kemungkinan papernya diperhatikan oleh Editor-In-Chief dari jurnal tersebut, sehingga peluang diterimanya lebih besar.
4) Satu saat, jika penulis lain tersebut mempunyai ide membuat paper, mungkin Anda akan diajak menulis juga. Lumayan, dapat satu paper tanpa capek-capek memikirkan ide awalnya, bukan?
5) Kelak, Anda dapat membuat sebuah "kerajaan riset" bersama orang-orang yang Anda ajak menulis paper. Siapa tahu....
Jadi, jangan serakah. Jangan pelit dalam membuat paper. Ada hal yang lebih besar daripada sekedar mendapatkan kredit.
No comments:
Post a Comment